Thursday, April 14, 2016

Instruksi Tugas: Kelas IV B / C Manajemen Pendidikan Ekonomi FTK 1. Buatlah jawaban dalam bentuk makalah. 2. Tugas perindividu 3. Batas pengiriman email : tanggal 15 April 2016 Pukul 21.00 4. Email ke : sri_dichart@yahoo.co.id SOAL : 1) Sebutkan langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)? 2) Pada penelitian Case Study ada beberapa persyaratan, sebutkan persyaratan tersebut? 3) Apa Luaran atau Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Case Study?

Tuesday, April 5, 2016

Tugas Metode Penelitian Kualitatif

SOAL : 1) Sebutkan langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)? 2) Pada penelitian Case Study ada beberapa persyaratan, sebutkan persyaratan tersebut? 3) Apa Luaran atau Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Case Study? Kirim jawaban ke : sri_dichart@yahoo.co.id

Wednesday, October 21, 2015

Bahan dan Tugas Kewirausahaan

HAMBATAN DAN TEHNIK MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM KEWIRAUSAHAAN 1. Hambatan kreativitas Hambatan kreativitas adalah sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Hambatan- hambatan dalam suatu kreativitas adalah sebagai berikut : • Hambatan psikologis • Hambatan budaya • Hambatan lingkungan • Hambatan bahasa berpikir • Hambatan keterpakuan fungsional • Hambatan kebiasaan memandang Ada satu aksioma dalam memecahkan masalah, yaitu semakin familiar kita terhadap suatu objek, maka akan semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain. Jadi apabila kita mencoba atau dapat melihat suatu dalam suatu sudut pandang yang lain, maka kreativitas akan dapat bertambah. 2. Tehnik Meningkatkan Kreativitas Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah pola piker dan proses bertindak. Walaupun demikian, berbagai riset telah dilakukan untk mencari cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah. • Perumusan masalah secara kreatif Perumusan masalah secara kreatif adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Tetapi coba berpikir secara divergen bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut padang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru. • Bertanya dan bertanya Sikap bertanya merupakan sesuatu yang instinktif pada anak-anak, tetapii keberadaannya semakin berkurang ketika usia seseorang semakin bertambah. Salah satunya adalah kecenderungan orang-orang dewasa untuk meredam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak-anak. Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah atau karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh. • Curah gagasan Salah satu tehnik dalam kelompok untuk mengembangkan kreativitas adalah curah gagasan. Biasanya dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang. Untuk dapat melakukan curah gagasan yang efektif, perlu diperhatikan tiga kondisi : 1. Selama proses mencurahkan gagasan jangan melakukan penilaian. 2. Proses pencurahan gagasan harus benar-benar bebas, artinya semua gagasan harus di tampung termasuk gagasan yang “gila” sekalipun. 3. Usahakan sebanyak mungkin gagasan dapat dilontarkan, karena kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang kreatif semakin besar. • Orang aneh Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. • Iklim kreatif Tehnik terakhir dalam pemecahan masalah secara kreatif dalam kelompok adalah menciptakan iklim kreatif. Pedoman utamanya adalah dengan menciptkan suasana yang kondusif. Ini berarti harus membuang semua hambatan terjadinya kreativita, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis dan social yang kondusif untuk kreatif. Apapun yang anda lakukan, bagian otak anda yang dominan akan selalu mendikte bagaimana anda berpikir. Bagaimanapun, jika ingin memperkuat otak bagian kanan dalam berpikir, anda harus melakukan banyak latihan. Instruksi: 1. Tugas ini bersifat individu dan rahasia 2. Tugas ini dikerjakan secara mandiri tanpa ada persamaan persepsi dan jawaban, bila ditemukan sama maka tidak akan diberi penilaian 3. Hasil tugas ini akan dinilai berdasarkan kreatifitas, analisa, dan paparan jelas 4. Jawaban diemail ke : sri_dichart@yahoo.co.id 5. Waktu : Rabu, 28 Oktober 2015 Pukul 20.00 PM PERMASALAHAN Seorang wirausaha yang berusaha untuk mengembangkan usaha menghadapi banyak hambatan baik dari sisi Hambatan psikologis, Hambatan budaya, Hambatan lingkungan, Hambatan bahasa berpikir, Hambatan keterpakuan fungsional, dan Hambatan kebiasaan memandang. Berikan contoh nyata disekitar anda setelah anda analisa dan berikan tehnik solusinya secara detil dan jelas!

Wednesday, December 11, 2013

Supporting and Managing Writing Process

To support and manage a writing process workshop, teachers should take time to ensure that students understand how the classroom structure and instructional activities work together. It is important to create an atmosphere that allows and encourages students to feel safe taking risks in order to develop a community of writers who support each other and share with each other (the teacher is a part of this community). The teacher should be sure that - desks are arranged in clusters or tables are used to accommodate four to six students. - resources which will assist students as they write (e.g., dictionaries, language study texts, literature as models, and samples of student writing) are provided on a specified shelf. - the writing process information is displayed on bulletin boards. - the areas designated for specific activities (e.g., peer conferences, writing and publishing tasks) are set in the classroom. Of course, the teacher plays an interactive role and builds scaffolds as needed. He/she should model the various writing formats and conventions of the writing process, and provide the needed help as each student is writing. As a member of the community of writers, the teacher also writes and shares his/her writing with the students. For instance, while the students are engaged in pre-writing, the teacher may do her/his writing on a chart for the students to observe. This models the process, as well as the specific format or conventions being used.